BERITA

Mitra Angkasa (BAUT) Optimis Capai Penjualan Rp 160 Miliar Tahun Ini

KONTAN.CO.ID – JAKARTA.  PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk (BAUT) masih optimistis dengan prospek bisnis tahun ini meski di paruh pertama tantangannya besar. Perusahaan distribusi produk mur dan baut inimenargetkan penjualan sebesar Rp160 miliar hingga akhir 2025. 

Optimisme tersebut datang seiring mulai bergulirnya kembali berbagai proyek pembangunan nasional maupun swasta. Untuk mencapai target penjualan itu, perusahaan menyiapkan berbagai strategi, termasuk ekspansi pasar, peningkatan SDM, serta penguatan strategi digital marketing melalui program loyalitas RJ Points dan konten edukatif di media sosial.

“Kami melihat indikator positif sejak awal Semester II 2025 yang menunjukkan mulai bergeraknya aktivitas ekonomi, termasuk dari sektor swasta maupun pemerintahan,” ujar Simon Hendiawan selaku Direktur PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk dalam keterangannya, Kamis (31/7).

Dia bilang, pihaknya akan melakukan perluasan jaringan distribusi, peningkatan efektivitas tim penjualan dengan fokus pada end-user, serta pembukaan outlet baru di paruh kedua 2025.

Perusahaan juga memasarkan produk dengan margin optimal dan melakukan efisiensi melalui right sizing, yaitu penyesuaian struktur tenaga kerja sesuai kebutuhan.

Selain itu, kata Simon, BAUT  telah menerapkan sistem YAPOS untuk mengintegrasikan proses penjualan, manajemen gudang, dan aktivitas tim lapangan. Sistem ini memungkinkan pengambilan keputusan berbasis data secara cepat dan akurat.

Tidak seperti industri yang bergantung pada tren pasar, sektor mur dan baut lebih dipengaruhi oleh kebutuhan spesifik di bidang konstruksi dan manufaktur. Saat ini terjadi pergeseran ke produk dengan bahan berkualitas tinggi dan spesifikasi teknis. 

Sebagai distributor, BAUT menjaga kelancaran pasokan dengan mengombinasikan produk lokal dan impor. “Jika produk lokal memenuhi kebutuhan pelanggan, tentu kami prioritaskan. Namun kami tetap fleksibel untuk mengimpor bila diperlukan,” ujar Simon.

Tahun 2025, BAUT membidik keterlibatan dalam sejumlah proyek strategis nasional, seperti pembangunan smelter, sistem pengolahan air limbah, kawasan industri  serta proyek jalan tol dan bandara. Untuk sektor ritel, BAUT juga menyuplai produk ke jaringan Mr. DIY di seluruh Indonesia.

“BAUT berkomitmen menjalankan bisnis yang berkelanjutan, kompetitif, dan adaptif. Dengan strategi distribusi yang solid, pemanfaatan teknologi, dan fokus pada kebutuhan pelanggan, kami optimistis kinerja Semester II akan membaik dan target tahun 2025 tercapai.” tutup Simon. Adapun sepanjang semester I 2025, penjualan BAUT masih kontraksi, baru mencapai Rp 61 miliar.