KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) setelah menggelar penawaran umum perdana saham alias Initial Public Offering (IPO). Emiten yang bergerak di bidang bisnis mur dan baut ini memulai perdagangan dengan kode saham BAUT pada Jum’at (28/1).

BAUT merupakan perusahaan tercatat kelima pada tahun 2022 dan menjadi perusahaan tercatat ke-771 di BEI saat ini. Direktur Utama BAUT Simon Hendiawan menjelaskan bahwa sejak tahun 2016 Mitra Angkasa Sejahtera meluncurkan sistem bisnis kemitraan mur dan baut dengan nama RJ Steel. Ada lebih dari 60.000 macam mur dan baut yang dipasarkan BAUT melalui gerai RJ Steel, yang saat ini berada di lebih dari 20 kota di seluruh Indonesia.

Menurut Simon, kepercayaan dari investor akan membuat BAUT terus berusaha menjaga pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkelanjutan. “Juga menjaga hubungan yang harmonis dengan seluruh stakeholders,” ungkap Simon dalam seremoni virtual pencatatan perdana saham BAUT, Jum’at (28/1). Dalam kesempatan yang sama, Komisaris Utama BAUT Indriani Suhartono mengungkapkan bahwa pihaknya mendukung langkah IPO pada tahun ini untuk mengejar potensi pasar mur dan baut di Indonesia yang terus bertumbuh, seiring dengan pertumbuhan industri manufaktur dan masifnya pembangunan infrastruktur.

Model bisnis kemitraan franchise RJ Steel dinilai mampu mendukung pertumbuhan berbagai industri dan turut mempercepat pembangunan di berbagai daerah. Secara bisnis, RJ Steel juga memberikan imbal hasil yang baik.

“Mitra Angkasa Sejahtera berkomitmen untuk menjaga performa perusahaan tetap meningkat dari waktu ke waktu, menjalankan tata kelola perusahaan yang berintegritas dan berkelanjutan,” kata Indriani. Mengutip pemberitaan sebelumnya, IPO BAUT mencatat kelebihan permintaan (oversubscribe) hingga 38,23 kali. Adapun proses IPO dilaksanakan pada 21-26 Januari 2021.

“Dalam aksi korporasi ini perseroan melepas sebanyak 1,45 miliar saham atau setara 30,21% yang dilepas ke masyarakat dengan harga penawaran sebesar Rp 100 per sahamnya, sehingga total dana hasil IPO yang diraih mencapai Rp 145 miliar,” ujar Direktur Utama BAUT Simon Hendiawan dalam keterangan resminya, Kamis (27/1). Seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO, setelah dikurangi biaya-biaya emisi seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja perseroan, yakni sebanyak 94%.

Dana itu, untuk pembelian persediaan, baik persediaan terkait produk existing perseroan, maupun persediaan produk baru yang selama ini belum disediakan oleh perseroan, seperti full range mur dan baut yang terbuat dari stainless steel, socket cap screw, dan hand tools.

Merujuk data dari RTI Business, saham BAUT berada zona hijau pada sesi pembukaan, dengan kenaikan 23 poin atau 23% di level Rp 123 per 09.46 WIB.

https://investasi.kontan.co.id/news/resmi-melantai-mitra-angkasa-sejahtera-baut-jadi-emiten-ke-5-di-tahun-2022