BERITA

INFRASTRUKTUR MARAK, PERMINTAAN PRODUK FASTENER MENANJAK SIGNIFIKAN

EmitenNews.com – Bisnis baut dan mur atau produk fastener di Indonesia masih sangat potensial. Produk fastener merupakan komponen penting dalam industri. Mislanya, konstruksi bangunan, manufaktur, properti hingga infrastruktur.

Produk fastener (baut dan mur) merupakan industri unik dan kompleks. Sektor ini, bisa dikatakan sebagai bahan pokok bagi industri manufaktur, konstruksi hingga industry gadget. ”Ia berfungsi menyambungkan dan mengencangkan material. Jadi, cukup vital dalam kehidupan sehari-hari. Jenisnya bermacam-macam. Ada sekitar 70 ribu jenis baut,” tutur Direktur Utama PT Mitra Angkasa Sejahtera Simon Hendiawan, di Jakarta, Selasa (22/6).

Menurut Simon, bisnis baut dan mur di Indonesia sangat prospektif seiring pembangunan infrastruktur inisiasi pemerintah maupun pembangunan properti digerakkan sektor swasta. Pendeknya, produk fastener digunakan dari industri A sampai Z. Baik industri paling simpel hingga industri besar rumit. ”Singkatnya, baut sebagai kebutuhan pokok industri,” imbuh Simon.

Saat ini, permintaan (demand) produk fastener di Indonesia masih lebih lebih tinggi dari pasokan. Itu berarti potensi bisnis produk tersebut sangat bagus. ”Kami kewalahan memenuhi permintaan pasar karena kebutuhan sangat banyak,” ucapnya.

Baut digunakan untuk menggabungkan beberapa komponen membuat sebuah barang atau bangunan menjadi lebih ekonomis, dan memiliki nilai jual. Berdasar data Fastener Engineering, baut adalah suatu batang atau tabung membentuk alur heliks atau tangga spiral bagian permukaan. Umumnya, baut untuk pengerat dengan memutar searah dengan jarum jam atau disebut dengan ulir kanan.

Tidak hanya untuk industri otomotif, baut juga banyak dipakai untuk konstruksi atau bangunan, manufaktur, properti, infrastruktur, dan sektor-sektor lainnya. Kebutuhan baut dewasa ini, sangat bisa ditemui pada hampir segala bidang. Dan, membuat baut dan mur menjadi salah satu investasi bisnis sangat menjanjikan dalam menopang pembangunan infrastruktur Indonesia bahkan seluruh dunia. (*)

Berita Lainnya