BERITA

Mitra Angkasa Sejahtera Bagi Dividen Rp 1,29 Miliar

Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten produk logam konstruksi, PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk (BAUT) akan membagikan dividen kepada para pemegang saham sebesar Rp 1,29 miliar, setara dengan 20% dari total laba bersih tahun buku 2022 atau senilai Rp 6,44 miliar.

“RUPST hari ini berjalan dengan baik dan seluruh agenda mendapatkan persetujuan dari seluruh pemegang saham. Pembagian dividen adalah wujud komitmen kami untuk memberikan apresiasi dan ungkapan terima kasih bagi para pemegang saham yang percaya atas prospek bisnis kami,” kata Direktur Utama PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk, Simon Hendiawan dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (19/5).

Simon menyebut, 80% sisa laba bersih sebesar Rp 5,15 miliar dicatat sebagai laba yang ditahan atau retained earnings.

Adapun dividen yang akan dibagikan dalam bentuk dividen tunai kepada para pemegang saham, yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham per 31 Mei 2023, pukul 16.00 WIB.

“Besaran rupiah per saham akan ditentukan kemudian berdasarkan jumlah saham pada saat recording date dengan memperhitungkan exercise waran, serta memperhatikan peraturan Bursa Efek Indonesia (BEI),” sebutnya.

Jadwal pembagian dividen diantaranya:

  • Cum Dividen Tunai di Pasar Reguler dan Negosiasi pada tanggal 29 Mei 2023
  • Ex Dividen Tunai di Pasar Reguler dan Negosiasi pada tanggal 30 Mei 2023
  • Cum Dividen Tunai di Pasar Tunai pada tanggal 31 Mei 2023
  • Ex Dividen Tunai di Pasar Tunai pada tanggal 05 Juni 2023

Pembayaran dividen tunai kepada para pemegang saham yang berhak akan dilaksanakan selambat-lambatnya pada tanggal 22 Juni 2023.

Sepanjang tahun lalu, BAUT mencatat laba tahun berjalan naik 35% yoy, menjadi Rp 6,44 miliar. Hal ini dipengaruhi oleh peningkatan penjualan sebesar 51% yoy menjadi Rp 180,92 miliar dari Rp 120,03 miliar.

Adapun peningkatan penjualan didorong adanya proyek-proyek baru dan pembukaan outlet baru RJ Steel di empat wilayah di Indonesia, yaitu Mojokerto, Krian, Yogyakarta, dan Semarang, sehingga saat ini total outlet RJ Steel di Indonesia mencapai 25 outlet.

Sementara itu, Direktur Keuangan PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk, Foong Tak Hoy, mengatakan pada 3 bulan pertama tahun ini atau kuartal I-2023, perusahaan meraih pendapatan Rp 59,40 miliar, naik 31% dari periode yang sama tahun lalu Rp 45,30 miliar. Kenaikan pendapatan ini mendorong laba bersih tahun berjalan melesat 347% menjadi Rp 4,30 miliar dari sebelumnya hanya Rp 961 juta.

“Aset kami di kuartal pertama ini naik menjadi Rp 249,30 miliar dari Desember tahun lalu Rp 245,23 miliar, sementara ekuitas Rp 198,37 miliar dan kewajiban Rp 50,10 miliar. Artinya tingkat rasio debt to equity ratio [DER] kami masih di level yang terkendali, hanya 0,26 kali, menandakan kemampuan kami baik dalam menjaga tingkat solvabilitas,” jelas Foong.

Tahun ini, BAUT menargetkan pendapatan naik 45% menjadi Rp 261,95 miliar dibandingkan dengan pendapatan 2022, sementara laba bersih tahun berjalan dibidik juga naik 52% menjadi Rp 9,82 miliar dari laba bersih 2022.